Dialog "Arsitektur untuk Semua"
Yu Sing meyakini bahwa arsitek dan arsitektur tidak melulu untuk kalangan berduit. Desain bangunan yang memadai harusnya sanggup dinikmati hingga kalangan menengah ke bawah. Yu Sing pun menggagas kegiatan desain rumah dengan harga terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Baru-baru ini #yusing dan tim Studio #akanoma menerima penghargaan internasional Green Leadership Award dari Futurarc BCI Asia untuk proyek Rumah Belajar Lingkungan di Yogyakarta.
 |
| image courtesy by facebook yu sing |
Bersama:
Yu Sing I Studio Akanoma
Lahir di bandung, 5 juli 1976, Pada 1994 hingga 1999, Ia menempuh pendidikan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung. Setelah lulus, Yu sing mendirikan studio arsitektur berjulukan Genensis, Pada tahun 2008 Yu sing mendirikan sebuah studio arsitektur berjulukan Akanoma yang berasal dari kata akar anomali. Akar anomali merupakan simbol dari janji studio ini untuk terus mengangkat dilema dan potensi yang ada di indonesia. Yu sing meyakini bahwa arsitektur tidak melulu milik orang yang mempunyai harta, namun harus juga sanggup di nikmati oleh segala lapisan sosial, oleh alasannya ialah itu, Studio akanoma mempelopori desain rumah murah, dengan biaya desain yang relayif terjangkau, sehingga masyarakat dari kalangan menengah kebawah sanggup menikmati rumah yang terdesain dengan baik. Yu sing dan Studio Akanoma merupakan peserta penghargaan FuturArch Green Leadership Award 2016 untuk proyek Rumah Belajar Lingkungan di Pantai Watu Kodok Gunung Kidul, yogyakarta.
waktu kegiatan:
17 Juni 2016
Tempat:
Galeri Yuliansyah Akbar
Cigadung Raya Barat no.5
Bandung
Pk 15.00-selesai
Gratiss + takjil
sumber: facebook yu sing
waktu kegiatan:
17 Juni 2016
Tempat:
Galeri Yuliansyah Akbar
Cigadung Raya Barat no.5
Bandung
Pk 15.00-selesai
Gratiss + takjil
sumber: facebook yu sing
