Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Cafe daerah dimana seseorang sanggup duduk cukup usang sekedar untuk menikmati minuman dan hidangan ringan ini menjadi model bisnis yang sangat berkembang berilmu balig cukup akal ini, daerah ini biasa juga di sebut dengan coffee shop atau lebih tenar dengan sebutan warkop ( warung kopi ). Ide mendasar dari cafe yakni mempertemukan konsumen dari aneka macam kalangan, hal inilah yang menimbulkan bisnis ini laku manis.
image courtesy by design milk |
Tak lengkap kiranya jikalau kita tidak membawakan definisi kafe ini berdasarkan acuan wikipedia, Di Indonesia, kafe berarti semacam daerah sederhana, tetapi cukup menarik untuk makan masakan ringan. Dengan ini kafe berbeda dengan warung. Secara etimologi Kafe berasal dari (bahasa Perancis: café) yang secara harfiah berarti (minuman) kopi, tetapi lalu maknanya berubah menjadi daerah untuk minum-minum yang bukan hanya kopi, tetapi juga minuman lainnya, masuk di dalamnya minuman minuman dengan soda atau moktail.
image courtesy by dek-d |
Menurut kamus besar bahasa indonesia kafe/ka·fe/ /kafé/ n sanggup di artikan sebagai 1. daerah minum kopi yang pengunjungnya dihibur dengan musik; 2. daerah minum yang pengunjungnya sanggup memesan minuman, menyerupai kopi, teh, soda, dan kue-kue; kedai kopi. Dan kami berpikir setiap kita tentu bisa mendefinisikan cafe ini dikarenakan kafe sudah merupakan bab yang dekat dari kehidupan kita baik sebagai pengunjung, bekerja atau pemilik kafe itu sendiri.
image courtesy by dek-d |
Berikutnya sesudah mengetahui definisi dari kafe tersebut, kita akan membahas bagaimana cafe dengan tema scandinavia ini. Berbeda dengan pembahasan pembahasan kita sebelumnya, pada pola contoh kita kali ini, beberapa kafe tampil sangat berpengaruh dengan huruf nordiknya, contohnya saja cafe dengan penggunaan dominasi material kayu sebagai elemen interiornya dan dingklik khas gaya kontenporer scandinavianya. ( lihat pada dua gambar terakhir )
image courtesy by ozonedesignlifestyle |
Sebagiannya lagi menampilkan kombinasi yang seimbang antara huruf tradisional nordic dengan arsitektur modern umumnya. Misalnya pada gambar pertama kita di atas dimana 100 % furniturenya berkarakter scandinavian namun pada area dindingnya masih 50-50, maksudnya apabila furniture dengan krakter berbeda di tempatkan di dalamnya maka gaya nordicnya akan benar benar hilang.
image courtesy by quicklocs |
Terakhir yakni cafe scandinavian yang tampil lebih kekinian dengan menghadirkan patern lantai dan dinding yang lebih atraktif dengan kombinasi motif yang beragam. Furniture mengambil komposisi khas scandinavian namun di buat lebih strech dan kaku sehingga tampak lebih modern, terakhir furniture furniture ini di beri warna warni yang mencolok saling berkompetisi namun masih gampang untuk di nikmati oleh mata.
image courtesy by sharproject |
akses terus ribuan isu arsitektur terupdate!