Desain dan interior rumah minimalis terbaru

LightBlog
ads

Ads

ads
Powered by Blogger.
LightBlog

Friday, November 11, 2016

Sayembara Taman Wisata Rohani Masjid At-Taqwa Bengkulu Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu


11 november 2016

Bismillahirrahmanirrahim

 - بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Sayembara Taman Wisata Rohani
Masjid At-Taqwa Bengkulu
Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu


Latar Belakang dan Tujuan Perancangan

“Hanyalah yang memakmurkan masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan sholat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orangorang yang diperlukan termasuk golongan orang-orang yang mendapat- Taubah:18)petunjuk. Adapun.” apabila kita mengkaji kata “memakmurkan” lebih dalam ialah salah satu arti dari sebuah kata dalam bahasa Arab yang juga mempunyai banyak arti lain di antaranya: menghuni (mendiami), menetapi, menyembah, mengabdi (berbakti), membangun (mendirikan), mengisi, memperbaiki, mencukupi, menghidupkan, menghormati dan memelihara. Dengan demikian, yang dimaksud “memakmurkan, membangun dan mendirikan masjidmasjid. Mengisi ialah dan menghidupkannya dengan banyak sekali ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT, menghormati dan memeliharanya dengan cara membersihkannya dari kotoran-kotoran dan sampah serta memberinya
wewangian.

image courtesy by Ikatan Arsitek Indonesia
 



Mencari gosip arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas untuk menemukan gosip yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat berselancar =)

Konsep memakmurkan masjid dengan membangun dan mendirikan masjid termasuk Fasilitas sarana dan prasarana yang diambil dari Al-Qur’an terkait dengan beberapa hal , Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim yang terbesar di dunia khusus nya di propinsi bengkulu. Dengan jumlah penduduk muslim yang banyak, tentu rumah ibadah atau masjid yang ada di provinsi bengkulu juga banyak. Namun timbul kekhawatiran apakah dari sekian banyaknya masjid di Bengkulu telah memenuhi syariat Islam yang benar atau belum. Kekhawatiran yang muncul tersebut berawal dari aspek kualitas bangunan dan juga kualitas ibadah dari setiap orang yang beribadah di dalamnya. Kegelisahan arsitek dan para ustadz muncul mempertanyakan apakah masjid yang ada di Indonesia khususnya di provinsi bengkulu sudah memenuhi aspek fisik, ibarat fungsional, estetika ? Apakah sudah pula memenuhi aspek non fisik ibarat memakmurkan umat dan mempermudah umat beribadah kepada Allah?

Berbagai kegelisahan ini perlu dijawab dengan adanya penyatuan aspirasi dari para arsitek untuk mendesain masjid dan kemudahan yang lengkap ibarat taman, play ground, guest house, kemudahan olah raga, Tenant, Hotspot Area, perpustakaan,

sanggup dijadikan pola melalui Sayembara Pembangunan Taman Wisata Rohani Masjid At-Taqwa Bengkulu ini. Diharapkan dengan adanya sayembara ini, sanggup memudahkan arsitek dalam merencanakan pembangunan Taman Wisata Rohani Masjid At-Taqwa Bengkulu dengan sempurna dan sesuai konteks lingkungan, baik sosial, budaya, dan ekonomi; sanggup menjadi role model dan benchmark desain masjid dengan taman yang benar, memenuhi aspek fisik; non fisik; fungsional; keindahan;

sesuai dengan syariat Islam. Dapat pula menjadi panduan desain masjid dengan tamannya sebagai kawasan untuk memakmurkan masyarakat sekitar sesuai dengan kearifan lokal masing-masing. Perancangan Pembangunan Taman Wisata Rohani Masjid At-Taqwa Bengkulu harus bisa memberdayakan masyarakat dalam membantu membangun dan mengelola masjid, sehingga sanggup timbul sense of belonging dari masyarakat terhadap masjid. Sehingga, penggunaan material yang berkualitas sanggup menjadi pertimbangan khusus dalam sayembara ini.

Hadiah Sayembara

Panitia menyediakan hadiah total senilai Rp 100.000.000,- untuk semua kategori pemenang dengan perincian sebagai berikut :

• Pemenang pertarna Rp. 80.000.000+ Plakat + Sertifikat
• Pemenang ke dua Rp. 15.000.000 + Plakat + Sertifikat
• Pemenang ke tiga Rp 5.000.000 + + Plakat + Sertifikat

 Setiap penerima yang memasukkan bahan karya sayembara mendapat piagam kepesertaan dengan nilai Kum IAI 28.
 Pajak hadiah ditanggung oleh Pihak Penyelenggara (Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu)

Jadwal Sayembara

Pengumuman Sayembara melalui IAI     09 November 2016
Penjelasan/ Aanwizjing*                        22 November 2016
Batas Akhir Penyerahan Karya               13 Desember 2016 Pukul 17.00 wib
Penjurian Karya                                   14 Desember 2016
Pengumuman Pemenang                       15 Desember 2016

 Lokasi Aanwizing dan Waktu akan diumumkan kemudian.

Persyaratan Peserta Sayembara

Sayembara ini bersifat terbuka, penerima yang bisa mengikuti sayembara kriteria sebagai berikut:

1. Peserta sayembara merupakan Warga Negara Indonesia (WNI), baik dari kalangan arsitek, profesional.
2. Sayembara ini sanggup diikuti penerima perorangan maupun kelompok (jika kelompok maksimum terdiri dari 3 orang).
3. Tiap penerima perorangan maupun kelompok hanya boleh memasukkan satu karya.
4. Anggota Panitia Penyelenggara Sayembara, Para Juri, dan instansi maupun sanak-keluarganya dilarang mengikuti sayembara ini.

file sayembara

01_KAK SAYEMBARA_Taman Wisata Rohani Masid At Taqwa Bengkulu
02_siteplan obyek sayembara
03_Foto Lokasi
04_Format Pengumpulan A2
05_Site plan
06_formulir registrasi peserta


sumber: http://www.iai.or.id

video sayembara
 


Jika anda menyenangi artikel artikel kami, donasikan sedikit waktu like FP kami di bawah ini, dan share artikel artikel kami. setiap sharing dari anda ialah semangat gres buat kami untuk terus berkarya. Semoga bermanfaat!!!!

Berbagai ide desain dari pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas 
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu 
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas 
Desain masjid minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016




LightBlog
LightBlog