image courtesy by homeize |
memberi nama, layering dan group: image courtesy by architizer |
Ketika anda membangun sebuah model dengan 3ds max, selalu gunakan skala 1:1 dan berikan keterangan nama yang terperinci kepada setiap objek. Itu akan sangat membantu dan memudahkan anda untuk mengetahui "dinding selatan" di banding dengan "box 095" pada gambar kerja yang rumit. Gunakan layer dan manfaatkan tools group untuk menggroup aneka macam elemen secara bersama sama dan ketika menciptakan sebuah perulangan yang sama gunakan pilihan instance. Dengan cara itu anda akan menciptakan objek atau material yang berubah pada satu objek akan di ikuti juga oleh perubahan yang lainnya secara instan.
2. Mengisolasi objek
Pada perkara gambar kerja yang kompleks, isolasi objek dengan cara klik kanan pada objek dan pilih pilihan isolate, hal ini akan memfokuskan anda dalam mengedit dan mengatur material hanya pada satu objek yang terisolasi tersebut ketika objek lainnya ter sembunyi (terhidden)
3. Populate
Gunakan fitur populate untuk menempatkan kumpulan group dari objek orang pada scene anda dari built-in Library. Tersedia objek dengan animasi, menyerupai orang yang berdiri dengan gerakan yang sederhana atau orang yang berjalan apabila di tempatkan pada path dan objek objek ini secara keseluruhan telah termaterialing.
image courtesy by architizer |
letakkan beberap kamera pada area kerja anda, gunakan untuk menyorot setiap modeling secara detail gunakan kamera dengan set up kamera memakai lensa sempit, dan hindari kamera yang menyorot gambar secara keseluruhan hal ini di maksudkan untuk menghindari godaan melihat gambar secara terus menerus yang menciptakan pemodelan menjadi tidak efektif terhadap waktu kerja.
5. Photography set-up
Software rendering remaja ini memungkinkan anda melaksanakan eksplorasi setup yang begitu bermacam-macam bahkan sanggup di katakan tak berhujung, apa apa yang tidak sanggup di lakukan pada dunia kasatmata dengan bahkan kamera super profesionalpun sanggup di lakukan dengan gampang dengan gampang pada software. Tetapi kalau anda tetap menyebabkan standar setup photography sebagai filosofi setup anda maka gambar hasil render anda akan mengatakan kualitas yang bersahabat di mata setiap orang yaitu kualitas photography.
6. Rendering
5. Photography set-up
Software rendering remaja ini memungkinkan anda melaksanakan eksplorasi setup yang begitu bermacam-macam bahkan sanggup di katakan tak berhujung, apa apa yang tidak sanggup di lakukan pada dunia kasatmata dengan bahkan kamera super profesionalpun sanggup di lakukan dengan gampang dengan gampang pada software. Tetapi kalau anda tetap menyebabkan standar setup photography sebagai filosofi setup anda maka gambar hasil render anda akan mengatakan kualitas yang bersahabat di mata setiap orang yaitu kualitas photography.
6. Rendering
image courtesy by architizer |
Jika anda memakai render engine secara khusus contohnya v-ray, pastikan bahwa semua material yang di gunakan teroptimize memakai material suport dari render engine tersebut. Ini untuk menghindari kecenderungan imbas yang asing terjadi alasannya yaitu material yang tidak suport atau tidak sesuai, jangan di anggap remeh ini sangat mensugesti hasil render anda.
Perhatikan benda benda disekitar anda pada dunia kasatmata untuk memperoleh petunjuk bagaimana setiap perbedaan material dan permukaan benda berubah menurut responnya terhadap kondisi cahaya. Anda akan jarang menemukan warna benda yang hitam tampil benar benar hitam dan atau putih tampil benar benar putih, sehingga untuk di ketahui hindari penggunaan material dengan perwarnaan hitam murni contohnya RGB=0 atau putih murni RGB=255.
Demikian juga contohnya anda akan jarang menemukan objek dengan tepi yang tajam, maka buatlah tepian objek menjadi sedikit lebih smooth hal ini memungkinkan objek akan terlihat lebih realistis ketika merespon pencahayaan yang menyinarinya.
8. Pencahayaan yang realistis
Gunakan pencahayaan yang berdasar kepada pencahayaan dunia kasatmata maka material dan warna pada objek 3d anda akan terlihat lebih meyakinkan. Ambil sebuah foto dari lingkungan yang menyerupai dengan scene yang akan anda buat set-up kamera dengan mode otomatis. Catat shutter speed nya, aperture, dan ISO speedyang dipakai pada kamera tersebut. Aplikasikan setingan ini pada Physical camera di 3dsmax dan sedikit lakukan pembiasaan pada sumber cahaya saja contohnya HDRI atau sun hingga hasil render mendekati foto. Nah kini anda sudah mempunyai satu standar set-up ligting untuk dunia nya yang sanggup di terapkan pada beberapa scene yang sama dan lakukan hal yang sama untuk beberapa scene dengan mood yang berbeda.
Anda mungkin membutuhkan untuk menambahkan beberapa pencahayaan embel-embel tetapi pastikan cahaya tidak hingga over bright hal ini akan mensugesti hasil kualitas render anda. Ingat semakan banyak sumber cahaya yang anda gunakan, semakin banyak material reflectif yang anda gunakan maka ini akan sangat mensugesti kecepatan rendering anda.
9. Output
Selalu menyimpan out-put render dalam bentuk 32bit TIFF dan jangan pernah dalam bentuk JPEG. JPEG yaitu format tercompres alias format dengan kualitas yang diturunkan hal ini akan menyulitkan anda ketikan mengatur setingan setingan pewarnaan pada fase post production. 32bit TIFF yaitu format tanpa compres dan memungkinkan anda melaksanakan pengeditan jauh lebih baik pada fase post production.
10. Update dan Simpan
3ds Max yaitu jadwal yang sangat kompleks, periksa paket layanan terbaru secara teratur untuk memastikan anda tidak ketinggalan terhadap setiap info pembaruan, perbaikan interface dan akomodasi terbaru.
Demikian juga contohnya anda akan jarang menemukan objek dengan tepi yang tajam, maka buatlah tepian objek menjadi sedikit lebih smooth hal ini memungkinkan objek akan terlihat lebih realistis ketika merespon pencahayaan yang menyinarinya.
image courtesy bu architizer |
8. Pencahayaan yang realistis
Gunakan pencahayaan yang berdasar kepada pencahayaan dunia kasatmata maka material dan warna pada objek 3d anda akan terlihat lebih meyakinkan. Ambil sebuah foto dari lingkungan yang menyerupai dengan scene yang akan anda buat set-up kamera dengan mode otomatis. Catat shutter speed nya, aperture, dan ISO speedyang dipakai pada kamera tersebut. Aplikasikan setingan ini pada Physical camera di 3dsmax dan sedikit lakukan pembiasaan pada sumber cahaya saja contohnya HDRI atau sun hingga hasil render mendekati foto. Nah kini anda sudah mempunyai satu standar set-up ligting untuk dunia nya yang sanggup di terapkan pada beberapa scene yang sama dan lakukan hal yang sama untuk beberapa scene dengan mood yang berbeda.
Anda mungkin membutuhkan untuk menambahkan beberapa pencahayaan embel-embel tetapi pastikan cahaya tidak hingga over bright hal ini akan mensugesti hasil kualitas render anda. Ingat semakan banyak sumber cahaya yang anda gunakan, semakin banyak material reflectif yang anda gunakan maka ini akan sangat mensugesti kecepatan rendering anda.
9. Output
Selalu menyimpan out-put render dalam bentuk 32bit TIFF dan jangan pernah dalam bentuk JPEG. JPEG yaitu format tercompres alias format dengan kualitas yang diturunkan hal ini akan menyulitkan anda ketikan mengatur setingan setingan pewarnaan pada fase post production. 32bit TIFF yaitu format tanpa compres dan memungkinkan anda melaksanakan pengeditan jauh lebih baik pada fase post production.
image courtesy by architizer |
10. Update dan Simpan
3ds Max yaitu jadwal yang sangat kompleks, periksa paket layanan terbaru secara teratur untuk memastikan anda tidak ketinggalan terhadap setiap info pembaruan, perbaikan interface dan akomodasi terbaru.