Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Pada desain pertama kali ini huruf yang lebih berpengaruh tampil pada sofa, hali ini di sebabkan lantaran kayu palet yang mempunyai tampilan industrial di perkuat dengan penggunaan karung goni bekas sebagai epilog dudukan dan sandaran sofa yang juga mempunyai tema yang sama. Element lain yang lebih gres di gunakan pada cover alas sofa sebagai aksen desain. Sofa di percantik dengan penggunaan selimut di sisi kanan lengan sofa.
 |
| desain sofa 1 |
 |
| desain sofa 2 |
Jika pada desain pertama sebelumnya kayu palet tampil apa adanya tanpa warna, pada desain sofa yang ke dua berikut ini palet di lapisi dengan cat berwarna biru langit yang lembut. Cover epilog dudukan dan alas bantalan pada sofa juga memakai soft furnishing yang lebih gres dan berpenampilan lebih modern. Sofa juga di desain tanpa sandaran hanya memanfaatkan dinding interior sebagai sandaran dudukannya.
 |
| desain sofa 3 |
Mirip dengan desain pertama, sofa berikut ini memakai kayu palet yang lebih padat dan lebih banyak di bandingkan dengan sofa pertama sehingga menawarkan kesan yang lebih solid dan kokoh pada sofanya. Dudukan sofa yang berwarna merah dan sandaran sofa berwarna hitam ikut membantu menawarkan kesan solid tersebut pada sofa ini.
 |
| desain sofa 4 |
Sofa ke 4 sangat seakan-akan dengan sofa pertama hanya saja konstruksi sandaran sofa memakai papan papan palet yang sengaja di biarkan berbeda ukuran, sehingga menawarkan kesan yang dinamis pada sofanya. Dan berbeda pula dengan sofa pertama, desain sofa ini keseluruhannya memakai soft furnishing yang lebih gres dan berwarna terang.
