Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
SAM Semi-automated Mason adalaha robot yang di desain untuk menyusun pasangan kerikil bata secara akurat dan lebih cepat dari insan biasa. Robot ini mulai di kembangkan semenjak tahun 1980 dan tercatat di patenkan di tahun 1990 walaupun di masa itu upaya ini belum mempunyai daya tarik. Menjelang tahun 2007, Nate Podkaminer wakil presiden direktur Hueber Breuer Construction yang bertempat di New York ialah seorang senior yang mempunyai pengalaman di bidang konstruksi melihat inilah waktu yang kawasan untuk kembali mengupayakan pengembangan robot ini.
image courtesy by infrastructure-intelligence |
image courtesy by architectureadmire |
Tiga tahun waktu di habiskan universitas dan perusahaan rotibotic untuk membuatkan pandangan gres original dari robot ini. Di tahun 2011, dari para engineer yang telah di perkerjakan lahirlah sebuah desain dan prototipe dari robot yang telah siap di uji cobakan. Di tahun 2012 team pengembang menerima sponsor pengembangan mesin ini untuk tahap pertamanya oleh SBIR (Small Business Innovative Research).
image courtesy by architectureadmire |
Pada tahun 2013 team kembali menerima sponsor pengembangan untuk tahap ke 2 oleh National Science Foundation Small Business Innovative Research (SBIR). Berbekal pengalaman riset riset pengembangan sebelumnya dan tekad yang besar lengan berkuasa kesudahannya pada tahun 2014 robot ini denyatakan telah sukses di modifikasi, di kembangkan dan siap di gunakan untuk banyak sekali keperluan pekerjaan konstruksi.
Robot ini sendiri tidak mempunyai fungsi sesederhana pada beberapa gambar sebelumnya, pengembangan terus di lakukan, dengan menggabungkan sistem pemrograman dan coding maka robot ini sanggup di setup untuk menyusun pasangan kerikil dengan hasil yang sangat dinamis,fleksibel dan sangat artistik. Sudah sanggup membayangkan arah robot ini akan berkembang??? sebagai arsitek harus sanggup dong!!!!
image courtesy by treehugger |