Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Desain landsekap memakai aplikasi gabion Gabion atau bronjong (yang umumnya kita kenal di indonesia) mempunyai daya tarik tersendiri bagi para arsitek landsekap selain mempunyai fungsi efektif sebagai talud penahan tanah, gabion mempunyai kelebihan dari sisi estetikanya inilah alasan mengapa materi ini cukup di minati oleh para arsitek ladsekap. Meskipun tidak bisa di katakan gres tetapi gabion termaksud kedalam bentuk bentuk aplikasi kontemporer dalam bidang arsitektur, maklum sebelumnya materi ini lebih identik sebagai aplikasi struktur.
bronjong dengan kerikil putih di dalamnya |
aplikasi bronjong sebagai aksen pada landsekap |
Umumnya gabion mempunyai jangkauan aplikasi yang lebih luas di banding bronjong itu sendiri lihat artikel mengenal lebih bersahabat bronjong kreatif atau gabion, alasannya yaitu tugas yang berkembang tidak hanya sebagai sesuatu yang berfungsi struktur, maka pola, dimensi kawat dan model struktur gabionnya pun telah banyak di modifikasi menyesuaikan dengan tugas barunya.
bronjong sebagi talud penahan tanah |
Pada kasus perencanaan sebuah landsekap dari sisi struktur bahwasanya bisa di katakan berlebihan, alasannya yaitu di banyak kasus leveling tanah yang akan di talud tidak cukup tinggi dan cenderung bisa di gatikan dengan susunan pasangan watu bata. Tapi kehadiran bronjong lebih kepada menunjukkan kesan artistik dan alami dalam sebuah perencanaan landsekap.
anak tangga bronjong |
Dengan kawat berpola grid menyerupai gambar di atas bronjong juga bisa di sandingkan dengan material material lain menyerupai papan kayu dan yang lainnya, anak tangga pada landsekappun bisa di buat dari materi ini. Pengimplementasian bronjong bisa di katakan juga sangat mudah, baik dari sisi materi maupun perakitannya. Perbedaan perbedaan ketinggian pada sebuah landsekap bisa di cover dengan maksimal oleh materi ini dengan tidak mesti selalu tampil terlalu formal menyerupai materi lainnya.
bronjong pada desain pedestrian |