Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Elemen desain taman dengan olahan gabion Pada umumnya kita mengenali bronjong sebagai materi pembentuk talud atau retaining wall untuk melindungi tanah dari terjadinya longsoran dan runtuhan. Namun pada perkembangannya materi ini menjadi sangat luas di gunakan untuk banyak sekali keperluan tidak terkecuali sebagai elemen pembentuk taman. Penggunaan gabion pada taman memperlihatkan warna karakteristik tersendiri.
 |
| desain taman dengan bronjong |
 |
| sculpture gabion pada sebuah taman rumah |
Pada gambar taman di atas contohnya gabion di gunakan sebagai sculpture pembentuk taman, berbentuk jajaran tower kerikil yang di isi dengan beberapa jenis kerikil berbeda, memperlihatkan info fariatif kepada penikmatnya, ground cover dimana gabion gabion ini bangkit merupakan hamparan kerikil kerikil yang sejenis dengan sebagian dari kerikil yang terdapat pada gabion, tampak bahwa oleh desainernya menginginkan adanya kesan terintergrasi antara cover taman dengan sculpturenya.
 |
| bronjong sebagai vocalpoint pada baground wall |
Dalam pola lain,aplikasi bronjong di terapkan sebagai vocalpoint baground wall pada taman, dimana umumnya bronjong inilah yang biasa di gunakan sebagai baground wall itu sendiri. Di bebera kasus bronjong bronjong pada taman di buat mengalirkan air pancuran menambah kesan alami pada tampilannya, maklum walaupun terbungkus kawat tetapi pada kasus bronjong karakter bebatuan lebih berpengaruh terlihat di banding kawat itu sendiri.
 |
| pot flora dengan memakai bronjong |
Pot flora yang juga merupakan elemen pembentuk tamanpun sanggup di sanksi dengan materi ini, memakai jenis kawat wermes dengan jarak yang cukup rapat pot flora di bentuk dan di isi dengan kerikil batu kerikil, pada beberapa kasus bahkan bentuk yang lebih kecil menyerupai vas bunga sanggup di capai dengan metode ini, adapaun untuk pewarnaan bergantung pada warna kerikil yang anda masukkan kedalam kawat gabionnya.
 |
| Pelengkung dengan bronjong atau gabion |
