Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Yang berikut ini sudah sangat dekat yah dengan rekan sekalian yaitu perspektif, secara teori hampir semua kita telah mendapatinya di dingklik kuliah sebagai salah satu dari bahan kuliah di semester awal. Namun teori perspektif ini sering kali menjadi bahan yang di lupakan dalam pengkomposisian gambar arsitektur. Tidak ada bedanya dengan teori yang telah kita dapati di dingklik kuliah, prinsip prinsip perspektif juga akan menghasilkan gambar composit yang realistis apabila di terapkan dengan di siplin.
 |
| gambar 1. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
Sekedar untuk sedikit mengulang teori teori tersebut secara umum, maka perspektif mempunyai dua elemen utana yang membentuk karakteristiknya yaitu garis horison atau garis bumi dan titik hilang. Gambar perspektif juga sanggup di bagi menurut titik hilang ini, yaitu gambar perspektif dengan satu titik hilang menyerupai gambar di atas, gambar perspektif dengan dua titik hilang dan gambar perspektif dengan tiga titik hilang. Kita tidak akan membahas mengenai hal tersebut lebih lanjut dengan perkiraan bahwa rekan sekalian sudah memahami perbedaan di antara kesemuanya, dan kita batasi pembahasan kita pada kaitannya dengan pengkomposisian gambar saja.
 |
| gambar 2. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
Menemukan, atau mengetahui garis horison atau garis titik mata ini pada sebuah ganbar RAW ( gambar dasar yang akan di edit ) itu merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pengkomposisian gambar. Garis inilah yang akan menjadi pola pertama bagaimana gambar gambar yang akan di tambahkan kedalam gambar RAW sanggup sesuai dari sisi perspektifnya. Kesesuian perspektif inilah yang akan memperlihatkan pengaruh realistis pada gambar composit nantinya.
 |
| gambar 3. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
Sebagai contoh masalah misalnya, pada gambar 3 di atas bagaimana sebuah box gres yang di tambahkan dalam gambar terlihat sangat asing tidak menyatu dengan gambar secara umum, hal ini di sebabkan lantaran box gres tersebut mempunyai tipologi titik hilang yang berbeda dengan gambar yang telah ada. Dalam pengkomposisian gambar arsitektur perhatikan hal ini, dengan menentukan objek objek gres composit yang mempunyai keserasian dengan gambar RAW nya saja yang di jadikan bahan dalam pengkomposisian gambar yang sedang di lakukan.
 |
| gambar 4. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
Dua gambar berikut ini gambar 4 dan 5 ialah contoh dari dua jenis gambar perspektif lainnya yang telah kita singgung sebelumnya. Sengaja kita tampilkan di sini semoga sanggup di pahami mater bahan gambar yang akan di komposisikan kurang lebihnya hanya berputar putar di tiga kondisi ini, adapun selebihnya biasanya di lakukan pengeditan pada objek kompositnya semoga sesuai dengan perspektif yang di inginkan.
 |
| gambar 5. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
Terakhir kami coba memperlihatkan citra bagaimana salah satu trik cara menemukan titik hilang dan garis horison pada gambar RAW yang kita miliki. Caranya cukup sederhana, dengan cara mempertemukan semua garis garis yang mempunyai orientasi sama dengan garis garis bantu. Pertemuan antara garis garis tersebut pastilah menjadi titik hilangnya
 |
| gambar 6. image courtesy youtube photoshop pembinaan channel |
akses terus ribuan isu arsitektur terupdate!
