29 mei 2016
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Sebagaimana telah kita sampaikan pada artikel kita sebelumnya daftar istilah perlindungan kebakaran pada bangunan gedung! bab 1 bahwa akan tiba nantinya pembahasan mengenai hal ini di bab ke dua, maka goresan pena ini ialah interprestasi maksud tersebut. Diharapkan pengetahuan terhadap istilah istilah ini akan lebih mempermudah aktifitas profesi arsitektur anda. Semoga bermanfaat!
image courtesy by assosiatefire |
Kompartemenisasi, ialah perjuangan untuk mencegah penjalaran kebakaran dengan cara membatasi api dengan dinding, lantai, kolom, balok yang tahan terhadap api untuk waktu yang sesuai dengan kelas bangunan gedung.
Komponen struktur, adalah komponen atau bab struktur yang memikul beban vertikal dan lateral pada bangunan gedung.
Konstruksi tahan api, ialah salah satu dari tipe konstruksi, berdasarkan ketentuan pada Bab IV.
Konstruksi ringan, ialah konstruksi yang terdiri dari lembaran atau materi papan, plesteran, belahan, aplikasi semprotan, atau material lain yang sejenis yang rentan rusak oleh pukulan, tekanan atau goresan; atau beton atau produk yang berisi watu apung, perlite, vermiculite, atau materi lunak sejenis yang rentan rusak oleh pukulan, tekanan atau goresan; atau adukan yang memiliki ketebalan kurang dari 70 mm.
Koridor umum, adalah koridor tertutup, jalam dalam ruang/gang/lorong atau sejenis
Kgf, ialah abreviasi dari kilogram force atau kilogram gaya.
Lapisan epilog tahan api, ialah materi lapis epilog tahan api yang antara lain terbuat dari : 13 mm, papan plester tahan api; atau 12 mm, lembaran semen serat selulosa; atau 12 mm, plester berserat yang diperkuat dengan 13 mm x 13 mm x 0,7 mm kawat anyam besi galvanis yang dipasang tidak lebih dari 6 mm dari permukaan; atau material lain yang tidak kurang ketahanan apinya dari pada 13 mm papan plester tahan api yang dipasang sesuai dengan yang ada di pasaran untuk materi yang digunakan bagi lapisan epilog tahan api.
Lapisan pelindung, ialah lapisan khusus yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan ketahanan api suatu komponen struktur.
Lantai monolit, ialah lantai beton yang dicor setempat yang merupakan satu kesatuan yang utuh.
Lif, ialah sarana transportasi dalam bangunan gedung, yang mengangkut penumpangnya di dalam kereta lif, yang bergerak naik-turun secara vertikal.
Mudah terbakar, ialah materi bangunan gedung yang berdasarkan hasil pengujian sesuai standar atau ketentuan yang berlaku masuk dalam katagori gampang terbakar.
Mezanine, ialah lantai antara yang terdapat di dalam ruangan.
Pemikul beban, dimaksudkan untuk menahan gaya vertikal di luar beban sendiri.
Pengaturan lingkungan bangunan gedung, dalam persyaratan teknis ini mencakup pengaturan blok dan fasilitas pencapaiannya (accessibility),ketinggian bangunan gedung, jarak bangunan gedung, dan kelengkapan lingkungan.
Pengaturan bangunan gedung, mencakup pengaturan ruang-ruang efektif, ruang sirkulasi, eskalator, tangga, kompartemenisasi, dan pintu kebakaran.
Penutup beton, adalah bab dari struktur beton yang berfungsi melindungi tulangan semoga tahan terhadap korosi dan api.
Plambing, ialah instalasi/kelengkapan dalam bangunan gedung yang berupa sistem pemipaan baik pemipaan untuk pengaliran air bersih, air kotor dan drainase, serta hal-hal lainnya yang bekerjasama dengan pekerjaan pemipaan.
PVC, ialah Polyvinyl Chloride, sejenis plastik thermosetting.
Ribuan orang lainnya juga meng-KLIK ini:
Ulasan lengkap mengenai BIRO ARSITEKTUR
Software ARSITEKTUR sekarang semakin beragam
Ketahui teknologi konstruksi arsitektur terbaru 2016
Trend materi alternatif ARSITEKTUR
Ribuan orang lainnya juga meng-KLIK ini:
Ulasan lengkap mengenai BIRO ARSITEKTUR
Software ARSITEKTUR sekarang semakin beragam
Ketahui teknologi konstruksi arsitektur terbaru 2016
Trend materi alternatif ARSITEKTUR
Ruang terbuka, ialah ruang pada lokasi gedung, atau suatu atap atau bab bangunan gedung sejenis yang dilindungi dari kebakaran, terbuka dan dihubungkan eksklusif dengan jalan umum.
Ram yang dilindungi, ialah ram yang dilindungi oleh konstruksi tahan terhadap api, yang memperlihatkan jalan ke luar dari suatu lantai.
Ruang efektif, ialah ruang yang dipergunakan untuk menampung kegiatan yang sesuai dengan fungsi bangunan gedung, misalnya: ruangan efektif suatu hotel antara lain kamar, restoran dan lobi.
Ruang sirkulasi, ialah ruang yang hanya dipergunakan untuk kemudian lintas atau sirkulasi dalam bangunan gedung, misalnya: pada bangunan gedung hotel ialah koridor.
Saf, ialah dinding atau vagian bangunan gedung yang membatasi: sumur yang bukan merupakan sumur/lorong atrium, atau luncuran vertikal, jalan masuk atau jalur sejenis, tetapi bukan cerobong/corong asap.
Sistem pengamanan kebakaran, ialah satu atau kombinasi dari metoda yang digunakan pada bangunan gedung untuk: memperingatkan orang terhadap keadaan darurat, atau penyediaan daerah penyelamatan, atau membatasi penyebaran kebakaran, atau pemadaman kebakaran, termasuk disini sistem perlindungan pasif dan aktif.
Springkler, ialah alat pemancar air untuk pemadaman kebakaranyang memiliki tudung berbentuk deflektor pada ujung lisan pancarnya, sehingga air sanggup memancar kesemua arah secara merata. Dalam pertanian ada juga jenis springkler yang digunakan untuk penyiraman tanaman.
Sumur/lorong atrium, adalah ruangan dalam atrium yang dibatasi oleh garis keliling dari bukaan lantai atau garis keliling lantai dan dinding luar.
Ruang luncur lif, ialah suatu ruang berbentuk lubang vertikal di dalam bangunan gedung di mana di dalam lubang tersebut lif bersirkulasi naik-turun.
Tempat/ruang berkumpul, ialah ruang di dalam bangunan gedung daerah orang berkumpul untuk : tujuan sosial, pertunjukan, politik atau keagamaan, dan tujuan pendidikan menyerupai sekolah, sentra pendidikan anak balita, pendidikan pra-sekolah, dan semacamnya, atau tujuan rekreasi, liburan atau olahraga, atau tujuan transit
Tinggi efektif, ialah tinggi ke lantai tingkat paling atas (tidak termasuk tingkat paling atas, bila hanya terdiri atas peralatan pemanas, ventilasi, lif atau peralatan lainnya, tangki air atau unit pelayanan sejenis) dari lantai tingkat terbawah yang menyediakan jalan ke luar eksklusif menuju jalan atau ruang terbuka.
Tempat parkir kendaraan beroda empat terbuka, ialah parkir kendaraan beroda empat yang semua bab tingkat parkirnya memiliki ventilasi permanen dari bukaan, yang tidak terhalang melalui sekurang-kurangnya dari 2 sisi berlawanan atau hampir berlawanan
Tidak gampang terbakar, adalah: material/bahan yang tidak gampang terbakar sesuai standar. konstruksi atau bab bangunan gedung yang dibangun seluruhnya dari materi yang tidak gampang terbakar.
Tempat penonton berdiri terbuka, adalah daerah orang berdiri yang terbuka bab depannya.
Tempat aman, adalah: suatu daerah yang kondusif di dalam bangunan gedung, menyerupai : yang tidak ada bahaya api. dari sana penghuni sanggup secara kondusif berhambur sesudah menyelamatkan diri dari keadaan darurat menuju jalan atau ruang terbuka, atau suatu jalan atau ruang terbuka.
Tangga kebakaran terlindung, adalah tangga yang dilindungi oleh saf tahan api dan termasuk didalamnya lantai dan atap atau ujung atas struktur penutup.
Tangga kebakaran, adalah tangga yang direncanakan khusus untuk penyelamatan bila terjadi kebakaran.
Pintu kebakaran ialah pintu-pintu yang eksklusif menuju tangga kebakaran dan hanya dipergunakan apabila terjadi kebakaran.
Tangga berjalan, adalah sistem transportasi dalam bangunan gedung yang mengangkut penumpangnya dari satu daerah ke daerah lain, dengan gerakan terus menerus dan tetap, ke arah horisontal atau ke arah diagonal.
Udara luar, ialah udara di luar bangunan gedung.
Unit hunian tunggal, ialah ruang atau bab lain dari bangunan gedung yang dihuni oleh satu atau adonan pemilikan, pengontrak, penyewa, atau penghuni lain yang bukan pemilik, penyewa atau pemilikan lain
Uji standar kebakaran, ialah uji ketahanan api komponen struktur bangunan gedung sesuai standar atau standar lain yang setara.
Ven asap dan panas, ialah suatu ven yang berada pada atau bersahabat atap yang digunakan untuk jalur asap dan udara panas ke luar, jikalau terjadi kebakaran pada bangunan gedung.
Waktu penyelamatan/evakuasi, ialah waktu bagi pengguna/penghuni bangunan gedung untuk melaksanakan penyelamatan ke daerah kondusif yang dihitung dari dikala dimulainya keadaan darurat hingga hingga di daerah yang aman.
sumber: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 26/PRT/M/2008 TANGGAL 30 DESEMBER 2008
Berbagai pandangan gres desain dari pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas
Desain masjid minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016
sumber: PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 26/PRT/M/2008 TANGGAL 30 DESEMBER 2008
Sedang terkenal di channel kami:
SAYEMBARA DESAIN MASJID AGUNG PEMALANG 2016
SAYEMBARA DESAIN MASJID AGUNG PEMALANG 2016
Jangan mengaku arsitek kalau belum berlangganan 9 channel ini!!
KLIK DESAIN MASJID UNIK DI DUNIA REFERENSI DESAIN SAYEMBARA
Jika anda menyenangi artikel artikel kami, donasikan sedikit waktu like FP kami di bawah ini, dan share artikel artikel kami. setiap sharing dari anda ialah semangat gres buat kami untuk terus berkarya. Semoga bermanfaat!!!!KLIK DESAIN MASJID UNIK DI DUNIA REFERENSI DESAIN SAYEMBARA
Berbagai pandangan gres desain dari pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas
Desain masjid minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016