LATAR BELAKANG
Pertumbuhan penumpang pesawat udara di Indonesia tiap tahun terus meningkat, diikuti dengan meningkatnya pembangunan fasilitas/prasarana bandar udara. Bangunan Terminal Penumpang sebagai salah satu tempat acara pelayanan penumpang harus bisa menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat dengan mempertimbangkan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan penumpang serta bentuk terminal yang bisa menampilkan ciri khas/identitas kawasan setempat. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia mengakibatkan salah satu kekayaan dan daya tarik bagi masyarakat atau bagi wisatawan, baik aneh maupun lokal.
 |
| Sayembara desain bandar udara nusantara |
Keanekaragaman budaya dari aneka macam penjuru nusantara apabila tidak segera dilestarikan, maka perlahan akan punah oleh lajunya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi. Masuknya tren arsitektur dunia barat yang banyak digandrungi generasi sekarang, akan memperparah kondisi tersebut. Salah satunya melalui tren bangunan terminal penumpang bandar udara yang kini hampir sebagian besar bangunan tersebut memiliki bentuk dan tipologi arsitektur yang belum berkarakter Indonesia, yang seyogyanya tidak akan cerdik dan kontekstual terhadap budaya, kondisi iklim dan kualitas lingkungan setempat.
Melihat kondisi terminal penumpang bandar udara ketika ini yang sebagian besar secara arsitektural masih belum sanggup merepresentasikan suatu ciri khas ataupun kearifan lokal suatu daerah, maka sebagai salah satu upaya untuk memperkaya suatu desain arsitektur bangunan terminal penumpang bandar udara perlu dilakukan sayembara desain bandar udara. Melalui Sayembara Desain Bandar Udara Nusantara 2015, dibutuhkan sanggup memperlihatkan stimulasi, menghimpun ide, kreativitas, potensi, dan sekaligus mengingatkan masyarakat penggiat arsitektur, perencana, dan pelaku industri properti di negeri ini untuk menyadari betapa pentingnya perjuangan melestarikan arsitektur nusantara, berbekal visi global penerapan bangunan dan lingkungan yang berkelanjutan
JADWAL PELAKSANAAN
Peluncuran Sayembara : 21 Agustus 2015 Pendaftaran Peserta : 1 Oktober 2015 – 31 Januari 2016 Publikasi : 21 Agustus 2015 – 5 Agustus 2016 Hari Terakhir Pemasukan Karya : 6 Februari 2016 Penjurian Tahap 1 : 14 Maret 2016 Penjurian Tahap 2 : 25 Maret 2016 Presentasi Karya / Final Penjurian : 1 April 2016 Inagurasi Pemenang Sayembara : 5 Agustus 2016
