19 april 2016
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
 |
| image courtesy by blog.muslimstyle |
Sungguh tergelitik rasanya hari ini saat melaksanakan aktifitas harian saya selain sebagai arsitek juga sebagai seorang blogger, membaca salah satu judul artikel yang di tuliskan oleh NBCindonesia.com dengan judul Tembok cina pindah ke jakarta, maaf saudaraku! baik kami penulis artikel ini, maupun rekan rekan dari nbcindonesia tidaklah bermaksud rasis dan yang lainnya sebagaimana orang orang selalu menuduh penulis dengan tema tema sensitif ini, hanya saja sahabat sahabat penulis mencoba merespon kondisi yang ada dengan ekspresi ekspresi goresan pena yang menggambarkan kondisi yang anda.
Desain interior dengan furniture ayun bab 1
Yu sing, Membuat komposter di rumah sendiri
Ridwan Kamil, Rekam jejak pemerintah kota bandung dalam menata PKL 2014-2016
Ada yang gres nih!!! Autodesk membeli Solid Angle Arnold Renderer
Bagaimana cara memakai web blog kami www.lingkarwarna.com
Kami sendiri mengembangkan luaskan goresan pena tulisan yang kami anggap berasal dari orang orang professional di bidang ini, dan mempunyai intergiritas dalam permasalahan ini contohnya saja, dalam serial kata arsitek kami mengambil banyak fatwa pemikiran arsitek muda yang sangat berbakat menyerupai Yu sing, yang melihat problem kasus perkotaan secara proporsional dan sangat netral bertumpu pada sebuah profesionalitas.
Ketahuilah rekan sekalian, diamnya para professional terhadap kasus yang beliau kuasai ialah petaka kepada profesi itu!!! dan pada kesempatan ini kami mengucapkan penghargaan kami kepada Saudara seprofesi kami ini Yu sing alasannya ialah tidak menjadi bab dari profesional yang diam, senantiasa mengungkapkan kasus perkara berkenaan dengan keahlian arsiteknya secara proporsional.
Hal ini juga menjadi problem yang sangat pokok di antara rekan rekan arsitek, tidak merespon permasalahan permasalahan artistik dalam rupa tulisan, sehingga yang kita dapati permasalahan permasalahan rekayasa ruang dan engineering karenanya di bahas oleh orang orang yang tidak berkompeten dan tidak mempunyai ke ahlian bidang ilmu yang sesuai, selesai cerita, Arsitek kehilangan tugas kiprah vitalnya dalam pengambilan keputusan yang akrab dengan bidang ilmunya, melainkan hanya bab dari kelompok yang terombang ambing "mengikuti apa kata bos"
Apakah iklim berarsitek menyerupai ini yang akan kita wariskan???? Ketahuilah diamnya para profeesional hari ini ialah budaya engineering masa depan!!
Berbagai ide desain dari pallet bekas
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas
Desain masjid minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016
