 |
| image courtesy by ali said |
kami membagi dua jenis tipikal cv yang baik kedalam dua kategori menurut kepada siapa cv itu di tujukan
1. cv di tujukan kepada agen atau konsultan arsitektur
2. cv yang di tujukan kepada pengembang atau perusahaan yang mempunyai divisi arsitektur atau perencanaan
kami membagi menurut ke dua hal tersebut di atas alasannya yakni cv yang diharapkan untuk ke duanya sangat berbeda satu dengan yang lainnya menurut pengalaman yang kami ketahui.
Baiklah adapun perbedaan di antara keduanya adalah
yang pertama. cv yang di tujukan kepada agen arsitektur biasanya lebih di senangi apabila tampil maksimal, "menunjukkan" semua skill dalam media cv, Seperti pengolahan grafis cv tersebut, pengaturan komposisi cv, pemilihan foto profile dan yang lainnya, berbeda dengan cv yang ditujukan kepada perusahaan berdivisi arsitektur yang cenderung lebih flat dan berkesan biasa saja bagi seorang arsitek terutama arsitek pemula.
yang kedua. cv yang di tujukan kepada agen arsitektur biasanya lebih di senangi apabila menampilkan lebih banyak gambar desain dengan sedikit deskripsi, sedang yang sebaliknya lebih menyenangi lebih banyak deskripsi formal dengan sedikit gambar.
yang ketiga. cv yang di tujukan kepada agen arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan warta projek yang pernah di kerjakan oleh si calon pekerja dan lebih mengutamakan skillnya, sedang yang sebaliknya selain skill, mereka juga memperlihatkan proporsi tertentu terhadap detail warta projek yang pernah di kerjakan oleh si calon pekerja.
yang keempat. cv yang di tujukan kepada agen arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan daerah dimana pencari kerja sebelumnya bekerja, sedang yang sebaliknya sangat mempertimbangkan hal tersebut dan
yang kelima. cv yang di tujukan kepada agen arsitektur biasanya tidak begitu memperhatikan jenis bangunan yang pernah di desain si calon pekerja, sedang yang di sebaliknya sangat memperhatikan hal ini bahkan terkadang menimbulkan persyaratan bagi para calon pekerja arsitektur.
Setelah memahami perbedaan keduanya, kini dalam menciptakan cv rekan sekalian sebaiknya sudah menyesuaikan jenis cv nya dengan pertimbangan di atas. Sebagai kesimpulan apabila rekan sekalian ingin memasukkan cv ke agen arsitek atau konsultan arsitek, poinnya yakni tampilkan hasil hasil karya anda sebanyak mungkin, tidak perduli karya itu terbangun atau tidak, real projek atau tidak, yang terpenting yakni kualitas desain dan kemampuan skilnya sanggup terlihat, sedangkan apabila cv di tujukan kepada jenis yang kedua maka pastikan gambar se-tepat-nya, berikan klarifikasi wacana projek dengan detail, cegah memasukkan un-release atau un-build project, cegah desain portofolio yang ofer grafis dan yang lainnya.
Setelah memahami perbedaan keduanya, kini dalam menciptakan cv rekan sekalian sebaiknya sudah menyesuaikan jenis cv nya dengan pertimbangan di atas. Sebagai kesimpulan apabila rekan sekalian ingin memasukkan cv ke agen arsitek atau konsultan arsitek, poinnya yakni tampilkan hasil hasil karya anda sebanyak mungkin, tidak perduli karya itu terbangun atau tidak, real projek atau tidak, yang terpenting yakni kualitas desain dan kemampuan skilnya sanggup terlihat, sedangkan apabila cv di tujukan kepada jenis yang kedua maka pastikan gambar se-tepat-nya, berikan klarifikasi wacana projek dengan detail, cegah memasukkan un-release atau un-build project, cegah desain portofolio yang ofer grafis dan yang lainnya.
Nah untuk menggenapi pamahaman anda wacana tema pembahasan kita kali ini jangan lupa juga membaca dua artikel berikut Membangun karir profesi arsitektur semenjak dini dan membangun portofolio desain secara online . Semoga bermanfaat.
